Pengaruh Waktu Perendaman Dengan penambahan Kapur Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR
Keywords:
Stabilisasi, Tanah Lempung, Kapur, PerendamanAbstract
Nilai daya dukung tanah dasar yang lebih dikenal dengan subgrade, mem punyai pengaruh pada perhitungan tebal perkerasan dalam suatu konstruksi jalan. Pengujian tanah lempung merah dengan bahan tambah kapur untuk memperoleh nilai CBR yang disyaratkan dalam konstruksi jalan raya tadi merupakan rekayasa geoteknik yang dapat dilakukan. Stabilisasi tanah kapur lebih cocok dengan waktu ikatan yang lebih lama, sehingga dapat menguntungkan bila terjadi penundaan pekerjaan yang agak lama setelah pencampuran dan tidak ada resiko berkurangnya kekuatan campuran oleh akibat pemadatan. Melalui uji CBR laboratorium terhadap bahan tanah lempung merah yang distabilisasi dengan kapur dengan berbagai variasi waktu perendaman terhadap benda uji dapat diperoleh nilai CBR yang disyaratkan. Penelitian bertujuan untuk menentukan persentase yang efektif dalam penambahan kapur dari segi nilai CBR (California Bearing Ratio) terhadap lama waktu perendaman. Hasil penelitian menunjukkan nilai CBR benda uji yang tidak direndam maupun tidak direndam cendrung mengalami peningkatan seiring dengan penambahan kapur. Namun nilai CBR tanah yang menggunakan perendaman cendrung mengalami penurunan seiring dengan lamanya waktu perendaman. Nilai CBR tertinggi diperoleh pada variasi penambahan kapur 15 % dengan lama waktu pemeraman 4 Hari yaitu 26,05% dan nilai CBR terendah terdapat pada penambahan 5 % dengan lama waktu Prendaman 14 Hari yaitu 5,35 %.