Pengujian Pengaruh Penggunaan Abu Tandan Kosong (Tankos) Sawit Terhadap Hasil Uji Tekan Bata Ringan
Keywords:
bata ringan, tankos, kuat tekanAbstract
Pesatnya pembangunan bangunan gedung saat ini membuat kebutuhan dinding pengisi menjadi meningkat juga, material dinding pengisi juga cukup bervariasi beredar di pasaran seperti batu bata merah, batako dan bata ringan. Seiring dengan kebutuhan struktur bangunan yang efisien penggunaan bata ringan menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki bobot yang leratif lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis dinding pengisi lainnya. Penggunaan material sisa diharapkan mampu digunakan untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan (go green) sehingga material sisa tersebut lebih bernilai ekonomis. Salah satu material sisa yang bisa digunakan adalah abu tandan kosong (tankos) dari kelapa sawit. Beberapa penelitian menyebutkan penggunaan material sisa dari hasil prosen pemanasan dari limbah kelapa sawit terbukti bernilai ekonmis dan mempu memberikan pengingkatan mutu pada material bangunan seperti penggunaan abu tankos pada bata ringan. Abu tankos yang digunakan yang tertahan saringan 200 dan dilakukan pengeringan untuk mengurangi kadar minyak yang terkandung di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menambahkan abu tankos ke dalam adukan bata ringan dengan variasi 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% dan 1% dari berat semen. Berdasarkan pengujian terjadi peningkatan secara linear dari hasil kuat tekan dengan nilai berturut-turut pada umur 28 hari 1,27 Mpa, 1,38 Mpa, 1,40 Mpa, 1,41 Mpa dan 1,61 Mpa.