Analisis Tingkat Kerusakan Jalan di Lingkungan Kampus Universitas Riau Menggunakan Surface Distress Index (SDI)
Keywords:
Tingkat kerusakan jalan, Surface Distress Index, Pemeliharaan jalanAbstract
Permasalahan kerusakan perkerasan jalan di lingkungan kampus dapat mengganggu mobilitas dan kenyamanan pengguna jalan yang dapat mengganggu kelancaran aktivitas akademika. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan jalan di Kampus Universitas Riau dengan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) sebagai pendekatan visual fungsional. Pengumpulan data dilakukan melalui survei langsung pada ruas jalan sepanjang 630 meter yang dibagi menjadi 63 segmen, masing-masing sepanjang 10 meter. Setiap segmen diamati berdasarkan jenis kerusakan seperti retakan, lubang, penurunan, dan deformasi permukaan lainnya, kemudian dianalisis menggunakan formula SDI untuk menentukan klasifikasi kondisi jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa 80,95% segmen berada dalam kondisi baik, 15,87% dalam kondisi sedang, dan 3,17% tergolong rusak ringan. Jenis kerusakan dominan adalah lubang (potholes) dan retakan (cracking), yang menjadi indikasi awal penurunan kualitas perkerasan. Tidak ditemukan segmen dalam kondisi rusak berat. Berdasarkan klasifikasi SDI, sebagian besar ruas jalan masih layak digunakan namun tetap membutuhkan pemeliharaan rutin dan berkala. Temuan ini menegaskan bahwa metode SDI dapat digunakan sebagai alat penilaian kondisi jalan yang andal untuk mendukung perencanaan pemeliharaan secara tepat guna. Hasil evaluasi memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan teknis terkait pengelolaan infrastruktur jalan pada kawasan fungsional berskala lokal.
 
						 
							







