Analisis Perbandingan Kurva Tegangan–Regangan Beton Confined dan Unconfined terhadap Variasi Jarak Sengkang Spiral Berdasarkan Model Mander dan Kent & Park

https://doi.org/10.35583/jice.v5i2.126

Authors

Keywords:

Beton confined, Model Kent and Park, Model Mander, sengkang spiral, tegangan–regangan beton

Abstract

Peningkatan kapasitas deformasi dan kekuatan tekan beton melalui konfinemen lateral menjadi aspek krusial dalam desain struktur tahan gempa. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi jarak sengkang spiral terhadap karakteristik tegangan–regangan beton confined, menggunakan dua model analitik yang umum digunakan, yakni model Kent and Park dan model Mander. Tiga konfigurasi jarak sengkang yang dianalisis meliputi 50 mm (rapat), 60 mm (sesuai SNI 2847:2019), dan 150 mm (renggang), serta kondisi unconfined sebagai pembanding. Parameter seperti kuat tekan puncak, regangan maksimum, dan daktilitas dihitung secara numerik untuk masing-masing model dan variasi. Hasil menunjukkan bahwa model Mander mampu merepresentasikan peningkatan kekuatan tekan yang signifikan akibat konfinemen, dengan nilai kuat tekan puncak mencapai 61,12 MPa (jarak 50 mm), 56,86 MPa (60 mm), dan 43,29 MPa (150 mm). Nilai daktilitas yang diperoleh pada ketiga variasi berturut-turut sebesar 8,17, 7,53, dan 4,90, meningkat dari nilai unconfined sebesar 1,98. Sementara itu, model Kent and Park menghasilkan prediksi kekuatan yang konservatif (tetap 35 MPa) namun menunjukkan peningkatan regangan ultimit yang signifikan, dengan daktilitas masing-masing sebesar 25,82 (50 mm), 20,11 (60 mm), dan 6,57 (150 mm). Hasil studi ini menunjukkan bahwa efektivitas konfinemen sangat dipengaruhi oleh konfigurasi jarak sengkang serta pendekatan model yang digunakan. Model Mander lebih akurat dalam merepresentasikan peningkatan kekuatan beton akibat konfinemen, sedangkan Kent and Park cenderung menghasilkan estimasi daktilitas yang lebih tinggi melalui pendekatan idealisasi pasca-puncak.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles