Pemanfaatan Perlite Dalam Meningkatkan Kuat Tekan Pada Beton

https://doi.org/10.35583/jice.v5i2.111

Authors

  • Sarah Alwiyah universitas islam riau
  • Wahyu Akbar Universitas Islam Riau
  • Sri Hartati Dewi Universitas Islam Riau
  • Rony Ardiansyah Universitas Islam Riau

Keywords:

Perlite, Beton, Daya Serap, Kuat Tekan, nilai slump

Abstract

Indonesia, sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, memiliki potensi besar dalam ketersediaan perlite, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Meskipun eksplorasi perlite di Indonesia belum dimanfaatkan optimal untuk industri konstruksi, saat ini perlite lebih banyak digunakan di sektor pertanian, hortikultura, dan bahan isolasi termal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penambahan perlite terhadap sifat mekanis beton, khususnya kuat tekan. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium di Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau, dengan mengganti agregat halus dengan perlite pada proporsi 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini juga mengevaluasi pengaruhnya terhadap nilai slump dan kuat tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan proporsi perlite meningkatkan slump, yang mencerminkan peningkatan kelecakan beton. Nilai slump beton normal (8, 9 cm) meningkat menjadi 9, 2 cm, 9, 5 cm, dan 9, 7 cm untuk perlite 5%, 10%, dan 15%. Dalam hal kuat tekan, penggantian perlite 5% menghasilkan kuat tekan rata-rata 27, 74 MPa, lebih tinggi dari beton normal (26, 52 MPa). Namun, proporsi perlite 10% dan 15% sedikit menurunkan kuat tekan, dengan nilai rata-rata masing-masing 27, 36 MPa dan 27, 18 MPa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlite bermanfaat untuk meningkatkan kelecakan beton hingga 5%, namun peningkatan lebih lanjut dapat mengurangi kekuatan struktural.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles