Analisis Korelasi Antara Berat Sampel Beton Dengan Kuat Tekannya Pada Beton Campuran Batu Apung

https://doi.org/10.35583/jice.v5i2.107

Authors

  • Muhammad Yazid Universitas Abdurrab
  • Doni Rinaldi Basri Universitas Abdurrab
  • Toni Hartono Bagio Universitas Abdurrab
  • Dedek Sugioto Universitas Abdurrab
  • Fitra Ramdhani Universitas Abdurrab

Keywords:

Batu Apung, Agregat kasar, Kuat Tekan, Beton ringan

Abstract

Pemanfaatan material alami batu apung sebagai bahan agregat pada campuran beton diharapkan dapat mengurangi berat beton tersebut. Pada penelitian ini akan menggunakan material batu apung sebagai subtitusi agregat kasar. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui korelasi antara berat sampel beton dengan kuat tekannya pada sampel beton campuran batu apung sebagai subtitusi agregat kasar. Adapun variasi batu apung yang digunakan yaitu 0%, 25%, 50%, dan 100% dari jumlah agregat pada beton. Metodologi yang digunakan yaitu penelitian laboratorium yang dilakukan di laboratorium Teknik SIpil Universitas abdurrab. Pembuatan sampel beton dilakukan dengan membuat sampel silinder berukuran 15 cm × 30 cm dengan jumlah sampel adalah sebanyak 9 buah untuk masing-masing variasi batu apung sehingga total sampel semuanya adalah 36 buah sampel untuk 4 variasi. Sampel beton ini akan dihitung beratnya dan diuji terhadap kuat tekan beton tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan persentase batu apung dalam campuran beton berbanding lurus dengan penurunan berat dan kuat tekan. Pada variasi 25%, terjadi penurunan berat sebesar 8,51% dan kuat tekan sebesar 14,71%. Pada variasi 50%, penurunan berat mencapai 16,03% dengan penurunan kuat tekan sebesar 34,77%. Sementara itu, pada variasi 100%, berat turun sebesar 24,82% dan kuat tekan turun drastis hingga 48,57%. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan batu apung memang efektif dalam mengurangi berat beton sehingga menjadi beton ringan, namun disertai konsekuensi penurunan kekuatan yang signifikan, terutama pada kadar substitusi yang tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles